twitter

Pages

Rabu, 20 Februari 2019

Demi Pengendalian Biaya, Tugas Purchasing & Storage Punya Peranan Penting di Bisnis Hotel


Belajar Purchasing & Storage di Industri Perhotelan

Mahasiswa Pastry Tristar Manyar Kelas Pagi Dikenalkan Cara Kerja Purchasing & Storage di MaxOne Hotels Tidar 


SETELAH memperoleh pembelajaran di kelas dari Dosen Mata Kuliah Purchasing & Storage Tristar Group, Hardhita Kusdharyanto M.Par., sekarang giliran 20-an mahasiswa Pastry Tristar Manyar (Trestelle Accademia Pasticceria) Kelas Pagi, belajar Purchasing & Storage di MaxOne Hotels Tidar Surabaya, Kamis (14/02/2019) siang.

Kedatangan rombongan mahasiswa Tristar Manyar siang itu langsung diajak pihak Panitia ke Open Oven Bistro (OOB) Kitchen di Lantai 2, untuk mengikuti acara inti mengikuti presentasi tentang  Purchasing & Storage Basic Knowledge, yang disampaikan Finance Manager MaxOne Hotels Tidar Surabaya Yasodara Wiryawan bersama Sales Manager Food & Beverage Service (FBS) Dundhee Yuwono. 

Kedatangan 20 mahasiswa ke hotel bintang tiga milik Mailstone Pacific Hotel Group (MPHG) di Jl. Tidar No. 5 Surabaya pagi itu, di dampingi Hardhita Kusdharyanto M.Par., Dosen Storage & Purchasing dan Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par., yang berkampus di Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Sementara itu dalam presentasinya di hadapan mahasiswa Pastry Tristar Manyar Kelas Pagi, Finance Manager (FM) MaxOne Hotels Tidar Surabaya, Yasodara Wiryawan menjelaskan gambaran umum tentang bisnis perhotelan dan sisik melik seputar Accounting (Finance), termasuk di dalamnya Purchasing & Storage.

Di MaxOne Hotels Tidar Surabaya, menurut Dara, sapaan akrab Yasodara Wiryawan, Accounting Department menjadi satu dengan Personalia dan Sales & Marketing Department. Hal ini tentu saja lebih memudahkan koordinasi antara ketiga bagian tersebut ketika menjalankan aktivitas kerja dalam kesehariannya. 

Mengingat bisnis perhotelan itu fokus utamanya menjual kamar (room revenue) dan produk makanan minuman (FB product revenue) sebagai sumber pendapatan, maka pelayanan terbaik sejak tamu datang untuk check in hingga check out untuk pulang meninggalkan hotel menjadi komitmen pengelola hotel dan jajaran karyawannya. 

”Tujuannya agar mereka terkesan dengan keramahtamahan pelayanan segenap kru hotel –dari level GM hingga staf cleaning service. Jika tamu hotel itu puas oleh layanan kami, maka saya yakin mereka akan datang kembali untuk menginap di sini, Itu artinya ada pemasukan untuk pihak hotel,” terang Dundhee Yuwono mendampingi Yasodara Wiryawan.

Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TI) juga punya andil yang tidak sedikit dalam memberikan layanan kepada tamu hotel. Fasilitas kamar hotel yang dilengkapi layanan free Wi-Fi (untuk internetan) misalnya, juga punya andil dalam mendongkrak tingkat kepuasan pelanggan, di samping aspek keramahtamahan karyawan hotel itu sendiri saat melayani tamunya.

Selain menjual kamar hotel (room) dan FB product sebagai sumber pendapatan (revenue) utama dari sebuah bisnis hotel, ada sumber pendapatan penunjang seperti jasa laundry, telephone, business centre, gym, reflexion & relaxations, transportation dan revenue lain di luar kamar dan F&B.

Sedangkan Food & Beverage Cost Control merupakan salah satu bagian dari Accounting (Finance) Department di sebuah hotel. Accounting (Finance) Department ini berperan sebagai partner kerja F&B Department yang mempunyai tugas utama menyajikan laporan operasional F&B Department yang berasal dari penggunaan barang-barang persediaan (inventory).

Ruang lingkup tugas-tugasnya adalah berorientasi pada upaya-upaya pengendalian biaya untuk setiap material yang digunakan melalui requisition. Aktivitas pengendalian biaya dimaksudkan agar biaya dapat diarahkan pada tingkat yang dikehendaki baik volume maupun standard.

Pengertian pengendalian biaya di sini adalah pengendalian atas biaya-biaya yang berhubungan dengan pemakaian barang/bahan terutama pada F&B Department, karena tingkat pemakaian yang cukup tinggi, daya tahan dan masa pemakaian barang/bahan makan terbatas (spoilage & expire date) serta tingkat harga yang  ber-fluctuation.

”Secara struktural, seksi Cost Control berada di bawah Financial Controller dan bertanggung jawab kepadanya. Selain itu ada istilah Cost Behavior. Faktor-faktor yang menentukan naik turunnya biaya, hal ini penting untuk diketahui sebagai dasar untuk melihat latar belakang biaya dan untuk menentukan selling price produk,” terang Dara, sapaan akrab Finance Manager MaxOne Hotels Tidar Surabaya.

Menetapkan Standard Control adalah merupakan langkah awal di dalam pengendalian cost (biaya) dalam pengoperasian Food & Beverage (F&B) di sebuah hotel. Standard Control berfungsi sebagai alat ukur dan acuan atau pedoman di dalam mengelola dan memonitor arus biaya.

Tujuannya untuk memudahkan management F&B mencapai sales dan dapat memperkecil risiko biaya tinggi sehingga tercapai profit tertentu sesuai budget atau anggaran yang telah ditetapkan. Yasodara pun mencontohkan Food Control System (FCS). Dalam FCS terdiri atas empat hal yang meliputi Standard Portion Size, Standard Recipe, Standard Purchase Specifications dan Standard Yield.

Standard Portion Size yaitu penetapan banyaknya barang dari setiap makanan yang dijual kepada pelanggan dengan harga tertentu dan harus ditentukan untuk semua jenis makanan.mulai appetizer, soup, main course sampai dessert-nya.

Sedangkan Standard Recipes yaitu rumusan yang sudah ditetapkan yang mencantumkan resep suatu masakan dengan jumlah komponen dari pemakaian bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat suatu jenis masakan yang disediakan di menu secara akurat.

Setelah mengikuti presentasi tentang Purchasing & Storage Basic Knowledge selama 30 menitan, 20 mahasiswa itu kemudian diajak tour hotel mulai Showing Room, LoveShock Sky Bar (Rooftop Lantai 7), Accounting, Purchasing & Storage, F&B Cashier, Front Office (FO) Cashier yang dipandu langsung oleh Finance Manager MaxOne Hotels Tidar Surabaya Yasodara Wiryawan dan Sales Manager FBS MaxOne Hotels Tidar Dundhee Yuwono.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Tristar Manyar (Trestelle Accademia Pasticceria), silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group, Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar