Dari Grand Opening Kampus Baru di Pontianak
Kalimantan Barat
Culinary
Institute di Pontianak
Melihat Keseruan Lomba Bumbu Jangkep
Dance, Lomba Mewarnai & Hias Cup Cakes, Cooking Demo dan Lomba Masak ala Emak-Emak
PADA Sabtu (23/02/2019) kemarin, menjadi momentum istimewa bagi Presdir Tristar Group Ir Juwono Saroso MM,
M.MPar., karena akhir pekan lalu itu ia didaulat untuk membuka secara resmi
Kampus Baru Tristar Culinary Institute (TCI) Cabang Pontianak, Kalimantan Barat.
Acara grand opening
kampus baru Tristar Institute Pontianak tersebut dipusatkan di Kompleks SMA Taruna Bumi Katulistiwa Jl.
Supadio Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Telp.
0812 5956 5486, 0812 3375 2227, 0813 3035 0822 atau 0812 3253 9310.
Pembukaan kantor cabang baru dari unit usaha Tristar Group
yang bekerja sama dengan Bumi Raya Group tersebut sekaligus menandai acara grand opening Sekolah Pencetak Chef, Culinary Entrepeneur dan Prodi Hotel Operations di Bumi Katulistiwa,
Pontianak, Kalimantan Barat. Grand opening Sekolah Pencetak Chef itu didukung sepenuhnya oleh Pontianak Culinary Profesional
Indonesia (PCPI) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Pontianak.
Usai acara seremonial berupa pengguntingan pita oleh Presdir
Tristar Group Ir Juwono Saroso MM, M.MPar dengan disaksikan perwakilan dari Bumi
Raya Group dan sejumlah tamu VIP yang lainnya, acara dilanjutkan dengan Lomba
Bumbu Jangkep Dance, Lomba Mewarnai dan Menghias Cup Cakes (bagi anak-anak), Cooking
Demo, Demo Meracik Minuman, Bazaar Makanan Murah hingga Lomba Masak ala Emak-Emak.
Demi melestarikan salah satu warisan budaya nenek moyang di
bidang kuliner,maka sudah selayaknya jika Tristar Group tampil di depan
sekaligus ingin mengangkat aneka masakan
Nusantara dengan bumbu jangkepnya itu, sehingga bisa disejajarkan dengan
masakan internasional lainnya.
Kekurangan dari masakan khas Indonesia itu adalah dari aspek
tampilan yang kurang menarik. Padahal tampilan adalah daya tarik yang pertama
ketika Anda hendak menyantap makanan, barulah aspek lain yakni aroma dan rasa. ”Nah,
selama ini aspek tampilan yang masih kurang diperhatikan,” tandasnya.
Sementara itu untuk lebih mendekatkann diri dari keberadaan
Tristar Culinary Institute di Pontianak, pihaknya mengundang warga sekitar
kampus untuk menghadiri demo masak persembahan mahasiswa Culinary Class Tristar
Culinary Institute Pontianak maupun demo meracik minuman oleh bartender yang profesional
di bidangnya.
Tak hanya itu, anak-anak pun disenangkan hatinya dengan acara
lomba mewarnai dan menghias cup cakes. Ibu-ibu juga tidak mau kalah untuk
tampil dalam lomba memasak tradisional Indonesia yang jurinya adalah beberapa chef anggota PCPI dan pelaku bisnis
perhotelan anggota PHRI Pontianak.
Kemeriahan acara grand
opening akhir pekan lalu itu tidak lepas dari dukungan sejumlah mitra
usaha, seperti Ace Hardware, Trijaya Printing & Percetakan, Rumah Bakso, Kokita,
Yayasan Adijanto, Haris Hotels Pontianak, Mercure Hotels, Aston Hotels,
Transera Hotel dan dimeriahkan bazaar makanan dari sejumlah pelaku usaha UMKM
binaan Tristar Group di Pontianak.
Melalui terobosan ini, pihaknya ingin menghasilkan tenaga-tenaga
profesional di industri perhotelan atau buka usaha sendiri menjadi pebisnis
kuliner. Kurikulumnya nanti disesuaikan dengan kebutuhan Pontianak dan
kebutuhan dunia perhotelan baik di seluruh Indonesia maupun di luar negeri.
Jadi kurikulumnya akan dipadukan dari kurikulum perhotelan
yang sudah baru dari Tristar Group di Surabaya, juga dimodifikasi dengan
kebutuhan perhotelan di Kalimantan Barat. Nantinya, lulusan sekolah ini akan
diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional perhotelan di Kalbar
dulu dan baru disebar ke seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Khusus untuk sekolah TI sendiri, pihaknya siap mengembangkan
lingkupnya untuk TI di bidang kuliner, perhotelan dan pariwisata. Jadi
mahasiswa akan terdidik, misalnya, Teknik (Jaringan) Komputer, tetapi lebih
mengarah ke industri perhotelan.
Sedangkan Manajemen Informatika, lebih ke arah sistem
informasi resto & café, perhotelan
dan pariwisata. Sementara itu, Prodi Komputerisasi Akuntansi lebih diarahkan ke
akuntansi yang fokus untuk diaplikasikan di café
& resto, industri makanan, perhotelan dan pariwisata.
Secara bertahap pihaknya juga akan membuat suasana world of cuisines di kompleks area
kampus baru Tristar Pontianak, di mana mulai dari photo booth, baju adat dan masakan dari berbagai negara ditampilkan
dalam satu tempat.
Selain mereka bisa berwisata kuliner, pengunjung juga bisa
belajar cara membuat masakan (kuliner) di situ karena Tristar Culinary
Institute Pontianak adalah kampus yang mengajarkan aneka masakan dan kue-kue
dari seluruh dunia.
Waroenk Seafood Kenthir ini resto spesialis lobster dan seafood. Menu-menu Waroenk Seafood Kenthir
adalah aneka olahan seafood yang lagi
viral di Jatim yakni Seafood ing Tampah.
Konsep ini telah di-launching di
Semarang pada Januari 2019 lalu, setelah ada pengusaha yang tertarik mengambil franchise ini. Pengusaha Semarang ini
juga sukses dengan bisnis Bakso Metro-nya.
School
of Culinary – Baking Pastry Art, S1 Food Technology, Hospitality, Cruise, D3
Hotel & Culinary Business. Tristar Culinary Institute memberikan ruang
belajar bagi Anda yang ingin beraktivitas di dunia kuliner dan pastry untuk
menjadi Professional Chef… Come &
Join Us!
Anda
tertarik menjadi calon mahasiswa baru pada Program Profesional Siap Kerja di
kampus Tristar Institute Pontianak, silakan hubungi Tim Marketing Tristar Institute Pontianak Kompleks SMA Taruna Bumi
Katulistiwa Jl. Supadio Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak,
Kalimantan Barat, Telp. 0812 5956 5486,
0812 3375 2227, 0813 3035 0822 atau 0812 3253 9310. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar