twitter

Pages

Sabtu, 09 Maret 2019

Mahasiswa Tristar Samator Juga Diajarkan Teknik Meracik Minuman di Batiqa Hotels

Demi Aplikasikan Teori dengan Praktik di Industri Perhotelan

Mahasiswa Culinary Tristar Samator Kelas Siang Giliran Belajar Purchasing & Storage di Batiqa Hotels Darmo


SEBANYAK 26 mahasiswa Culinary Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) Kelas Siang, giliran mengikuti kunjungan industri untuk belajar seputar tentang Purchasing & Storage di Batiqa Hotels Darmo Jl. Darmokali No. 70 Surabaya, Rabu (06/03/2019) pagi. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan teknik meracik minuman oleh bartender hotel bintang tiga, yang baru beroperasi di Surabaya sekitar delapan bulan lalu tersebut.

Rombongan mahasiswa Culinary Class Tristar Samator itu di dampingi dua dosen pembimbing, yakni R. Paulus W. Soetrisno M.Par dan Agus Sudarsono M.Par. Kedatangan rombongan mahasiswa pagi itu disambut General Manager (GM) Batiqa Hotels Reza Bram Adhiguna.

Selain itu juga hadir Food & Beverage Manager (FBM) Dicky Lutfiabdi, Executive Chef Subagio Johannes, Chief Accounting Ridho, Cost Control Section Head Adhi dan Assn. Sales Manager  (ASM) Juwita Eka mendampingi GM di lobi hotel bintang tiga di bawah manajemen Surya Internusa Hotels (Surya Internusa Group) tersebut.

Setelah berbincang sejenak dengan tuan rumah yang menyambut kedatangan rombongan 26 mahasiswa Culinary Class Tristar Samator dan dua orang dosen pembimbingnya diajak ke Semanggi 3 Meeting Room Lantai 2.

Sebelum melihat langsung fasilitas hotel yang baru beroperasi sejak delapan bulan lalu itu, GM Batiqa Hotels Darmo Surabaya Reza Bram Adhiguna mengatakan bahwa jaringan Batiqa Hotels di Indonesia baru buka di delapan kota, salah satunya beroperasi di Surabaya.

Batiqa Hotels Darmo Surabaya dan tujuh jaringan Batiqa Hotels lainnya di Indonesia dimiliki oleh PT Surya Semesta Internusa (Surya Internusa Group), sedangkan pihak manajemen yang mengelola hotel bintang tiga ini adalah PT Surya Internusa Hotels.

”Selain mengoperasikan delapan hotel bintang tiga, Surya Internusa Group juga mengelola tiga unit hotel bintang lima, salah satunya adalah Grand Melia Hotels di Jakarta,” kata Reza, sapaan akrab GM Batiqa Hotels Darmo Surabaya di hadapan mahasiswa Tristar Samator, Rabu (06/03/2019) pagi.

Batiqa Hotels Darmo Surabaya yang mengoperasikan 87 Rooms, lanjut Reza, juga menyediakan empat ruangan untuk Meeting Room, Fresqa Bistro, Rooftop Steak House, Loundry Service, Gym & Spa, Shuttle Service dan Free Parkirng Facilities.

Usai mendengarkan pengarahan dari Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit (Tristar Group) R. Paulus W. Soetrisno M.Par dan GM Batiqa Hotels Darmo Surabaya Reza Bram Adhiguna, selanjutnya mahasiswa Culinary Class Tristar Samator ini mengikuti presentasi tentang Purchasing & Storage persembahan dari FBM Ricky, Chief Accounting Ridho dan Adhi, Cost Control Section Head Batiqa Hotels Darmo Surabaya.

Menurut FBM Batiqa Hotels Darmo Surabaya Dicky Lutfiabdi, purchasing adalah suatu departemen yang bertugas untuk melakukan pengadaan dan pembelian barang yang dibutuhkan oleh hotel, baik secara langsung (direct purchase) atau secara tidak langsung (indirect purchase). 

Jadi pada dasarnya, purchasing adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk kegiatan produksi. Departemen yang menangani proses purchasing tersebut biasanya disebut dengan Purchasing Department.

Dalam sistem pengadaan barang dan bahan, jenis dari barang/bahan yang dibutuhkan oleh hotel dapat diklasifikasikan menjadi lima macam, yakni:
1. Material supplies
2. Engineering supplies
3. Spa supplies
4. Food
5. Beverage. 

”Semua jenis pengadaan barang dan bahan-bahan di hotel, apapun jenis barang dan bahan tersebut secara prosedural harus melewati purchasing, Hal ini dimaksudkan agar setiap barang yang dibeli bisa benar-benar sesuai dengan fungsi dan gunanya,” kata Dicky, sapaan akrab FBM Batiqa Hotels Darmo Surabaya.

Beberapa prosedur yang harus dilalui oleh departemen pada saat pengadaan bahan kebutuhannya adalah sebagai berikut:
1. Membuat/mengisi form atas permintaan barang yang disebut dengan Purchase Request.
2. Menyerahkan PR (Purchase Request) tersebut kepada Purchasing Staff.
3. PR dari departemen akan dipakai sebagai supporting dokumen oleh Purchasing dalam membuat surat permintaan barang ke supplier /vendor (PO/Purchase Order).
Sementara itu, kegiatan purchasing di Batiqa Hotels Darmo Surabaya melibatkan sedikitnya tiga supplier yang menjadi rekanan hotel. Supplier inilah yang memasok langsung bahan-bahan masakan (sayur, buah, beras, bumbu, ikan, daging) ke pasar, setelah menerima Banquet Event Order (BEO) dari pihak Sales & Marketing maksimum pada H-3 sebelum acara. 

”Sedangkan kegiatan survei pasar sebulan sekali tersebut untuk membandingkan harga barang di pasaran dengan harga di tingkat supplier dilakoni tiga orang staf dari Accounting Department, Kitchen dan staf General Manager (GM) sendiri,” kata Dicky kepada kru www.culinarynews.info.

Kegiatan purchasing di hotel bintang tiga ke atas itu, lazimnya staf Purchasing Department menerima pengiriman barang dan bahan yang dipesan oleh pihak hotel dari sejumlah pemasok (supplier/vendor) mulai anekan buah dan sayuran, daging ayam sampai daging sapi, telur puyuh sampai telur ayam, air minum dalam kemasan (AMDK) cup, botol maupun galon hingga minuman beralkohol, gula pasir hingga tepung terigu.

Setelah Purchasing Department menerima barang dan bahan dari para pemasok, maka barang dan bahan-bahan itu disimpan di Storage Food dan Non Food. Kepada mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Pastry Class, Sigit mengatakan, barang-barang non food yang dibeli oleh pihak hotel disimpan di gudang ini, sedangkan bahan-bahan food disimpan di lemari pendingin di Main  Kitchen (Dapur Utama).

”Manajemen keluar masuk barang di Storage Food mengacu pada FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expire, First Out), sehingga barang-barang yang tersimpan di gudang tidak ada satu pun yang kedaluarsa (expired),” ujar Dicky Lutfiabdi kepada mahasiswa Culinary Class Tristar Samator.

Storage Food didesain sedemikian rupa sehingga bisa meminimalisasi tumbuhnya jamur dan bakteri yang merugikan. Makanya, suhu ruangan di dalam Storage Food dikontrol antara 24-25 *C dengan kelembaban udara 50-60 persen.

”Oleh  karena itu, barang-barang dan bahan yang diterima oleh pihak hotel dari pemasok harus berkualitas sesuai standar industri perhotelan dan semuanya mengacu pada Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP),” tandasnya.

Selain mendapat pembekalan langsung tentang Purchasing & Storage dari FBM Batiqa Hotels Darmo Surabaya, mahasiswa juga diajarkan cara menghitung biaya makanan dan minuman sesuai Standard Recipe

Misalnya, lanjut Dicky, untuk meracik nasi goreng spesial harga pokoknya sekitar Rp 14.000-an. Harga pokok itu dihitung untuk beli daging ayam, nasi, sambal bumbu, saos tomal, garam, merica, bawang merah, bawang putih hingga cabai merah. 

”Oleh pihak hotel, nasi goreng spesial tersebut dibandrol Rp 35.000 ++ per porsinya kepada tamu atau sekitar Rp 45.000-an, sudah termasuk pajak penjualan dan service sebesar 21 persen,” terang Dicky Lutfiabdi kepada mahasiswa Tristar Samator.

Usai mengikuti presentasi singkat seputar Purchasing dan Storage, selanjutnya 26 mahasiswa Culinary Class –dibagi dua kelompok— itu diajak tour hotel antara lain melihat fasilitas Purchasing & Storage (Lantai 1), Rooftop Steak House & Bar (Lantai 15), Fresqa Bistro dan Kitchen (Lantai 2) Batiqa Hotels Darmo Surabaya. 

Di dalam storage (gudang) sudah tertata rapi barang-barang yang tidak mudah membusuk seperti gula pasir, sirup, minyak goreng, aneka bumbu penyedap masakan, kecap, minuman dan makanan kalengan, kerupuk, mie dan bihun di rak besi. Di ruang itu juga tertata rapi beras dalam karung plastik @ ukuran 50 kg dan telur di atas pallet plastik.

Di storage juga tersedia sejumlah peralatan kantor atau biasa disebut alat tulis kantor (ATK) seperti map, amplop, spidol, ballpoint, pensil, notes yang tertata rapi di rak yang terpisah dengan rak bahan masakan. 

Sambil melihat langsung kebersihan storage Batiqa Hotels yang menempati ruangan minimalis seluas 10-an m2, mahasiswa Culinary Class Tristar Samator itu juga diberi penjelasan secara umum tentang Purchasing & Storage oleh Ridho, Chief Accounting Batiqa Hotels Darmo Surabaya.

Dari ruang Purchasing & Storage, mahasiswa Culinary Tristar Samator Kelas Siang itu kemudian diajak ke Rooftop Steak House & Bar Lantai 15 oleh FBM Batiqa Hotels, Ricky Lutfiabdi sekaligus melihat aksi Bartender Jerry, demo meracik minuman ringan non alkoholik (Mocktail) berjudul Longan Punch

Dicky Lutfiabdi menambahkan, menu makanan yang ditawarkan di Rooftop Steak House ini banyak mengadopsi menu-menu Western Cuisines dan Fusion yang disuka oleh kaum millennial saat ini. Sedangkan pihak Bar-nya sendiri menyediakan aneka kreasi racikan minuman Mocktail (non alkohol), Cocktail (beralkohol) hingga Barista (Kopi) seperti Espresso, Cappuccino, Frappucino hingga Latte Art.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar