Lebih Dekat dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tristar
Group
Utamakan Kekompakan Panitia, Kunci Sukses Gelar Baksos di Panti
Asuhan Al Mukmin, Kartini Day’s di Graha Tristar dan Lomba Macaki Kue Coklat di
Grand City
DALAM lima bulan terakhir, tepatnya sejak pertengahan Februari lalu hingga awal
Mei 2019 lalu, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tristar Group
sukses menghelat tiga kegiatan kemahasiswaan, yang meliputi Bakti Sosial di Panti
Asuhan (PA) Al Mukmin, Lidah Kulon Kawasan Tandes Surabaya, Kartini Day’s Traditional Competition 2019
di Graha Tristar dan terakhir Lomba Macaki Kue Coklat di Grand
City Convex Surabaya, Kamis (02/05/2019) lalu.
Kegiatan kemahasiswaan yang di-handle BEM Tristar Group tersebut tidak
lepas dari dukungan penuh dari segenap civitas akademika Tristar Group, mulai
Ketua Yayasan Eka Prasetya Mandiri, jajaran Direktur, kalangan Dosen hingga
mahasiswa Tristar Group baik mahasiswa Tristar Jemursari (Akpar Majapahit),
Tristar Kaliwaron, Tristar Samator, Tristar Manyar maupun mahasiswa Tristar
Batu.
Prestasi moncer ini tidak lepas
dari kiprah Ketua BEM Tristar Group Masa Bakti 2018-2019 Khoirun Aj’mi
beserta jajaran pengurus lainnya seperti Tri Haryadi Wijaya, Timothy Candra,
Eduardo Prakoso Suliantoro, Helena Nadia Setyawan, Mellynia Amzali, Steffany
Brenda, yang tampil all out dengan
mengedepankan kekompakan (teamwork),
sehingga mampu menggerakkan segenap elemen organisasi sehingga semua lini bisa
berjalan lancar sesuai rencana.
Soliditas pengurus BEM Tristar
Group dan Panitia Bakti Sosial (Baksos) betul-betul diuji saat kali pertama mereka
menghelat kegiatan Bhakti Sosial di Panti Asuhan (PA) Al Mukmin Lidah Kulon,
Kawasan Tandes, Surabaya, pertengahan Februari 2019 silam.
”Namun tak disangka, ternyata
antusiasme Panitia untuk menyukseskan kegiatan itu demikian besar. Ini tidak
lepas dari komitmen Wildan Ahmad, mahasiswa Culinary Class Tristar Samator,
saat itu, yang ketiban sampur dan
kami percaya menjadi Ketua Panitia acara tersebut,” kata Khoirun Aj’mi di dampingi
Tri Haryadi Wijaya, Wakil Ketua BEM Tristar Group Masa Bakti 2018-2019.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Berkat
kekompakan Panitia Baksos di Panti Asuhan (PA) Al Mukmin, mereka pun tanpa
kesulitan mampu menggalang donasi dari mahasiswa Tristar Jemursari (Akpar
Majapahit), Tristar Samator dan Tristar Manyar sendiri. Uang yang terkumpul itu
antara lain dibelikan sembako, susu kaleng, makanan bayi, perlengkapan bayi dan
pampers untuk disalurkan kepada pengelola
panti anak yatim piatu tersebut.
KARTINI DAY’S 2019
Kisah sukses berikutnya terjadi
pada saat BEM Tristar Group kembali dipercaya Pihak Akademik untuk menggelar
peringatan Hari Kartini yang bertajuk Kartini
Day’s Traditional Competition 2019, yang melibatkan puluhan mahasiswa dari
Tristar Jemursari (Akpar Majapahit), Tristar Kaliwaton, Tristar Samator,
Tristar Manyar dan Tristar Batu.
Kartini
Day’s Traditional Competition 2019 berupa lomba masak Indonesian Sweet Authentic di Kampus Tristar Manyar, Bumbu
Jangkep di Kampus Tristar Samator dan Vlog Wisata Kuliner di Kampus
Tristar Jemursari pada Sabtu (27/04/2019).
Untuk lomba masak Bumbu Jangkep
yang dikemas ala Mistery Box itu
dihelat di Kampus Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria), Sabtu
(27/04/2019) pagi. Pihak Panitia mencatat ada 21 mahasiswa yang menjadi peserta
lomba masak (Cooking Competition)
secara individual tersebut.
”Mereka berasal dari Tristar
Jemursari (satu orang), Tristar Kaliwaron (empat orang), Tristar Batu (delapan
orang) dan Tristar Samator sendiri (delapan orang). Sedangkan tim juri yang
tampil adalah Chef Agus Kurniawan
(Master Chef La Mian) dan Chef Ketut Yasa Wibawa dari Tristar
Cruise Training Center (TCTC) Surabaya.
Cooking
competition itu
durasinya dibatasi hanya 1,5 jam saja, sejak prepare bahan, proses memasak hingga mem-plating hasil masakan dan membersihkan station. Ini jadi tantangan tersendiri dalam manajemen waktu, di
samping menguji kepiawaian peserta saat dihadapkan pada lomba masak yang
mengadopsi cara Mistery Box.
Para peserta pun berupaya tampil
serius demi menghasilkan aneka kreasi masakan Indonesia yang memanfaatkan Bumbu
Jangkep dengan tampilan yang spektakuler, teksturnya empuk dan rasanya pun
lezat.
Dari pergelaran Cooking Competition itu, tim juri
memutuskan Juara I adalah Agung Prasetya dari Tristar Batu, sedangkan Juara
II adalah Pradini Kehk dari Tristar Samator yang mengusung masakan
andalannya Taliwang. Juara I
mendapatkan piala bergilir, medali emas dan uang tunai sebesar Rp 1 juta,
sedangkan Juara II memperoleh medali perak dan uang tunai Rp 750 ribu.
Sementara itu lomba masak Indonesian Sweet Authentic secara beregu
ini dipusatkan di Kampus Tristar Manyar (Trestelle Accademia Pasticceria).
Peserta ditantang membuat aneka kreasi Putu
Mayang, Kue Mangkuk dan Nagasari menurut versi mereka sendiri.
Lomba membuat kue tradisional ini diikuti
sepuluh Tim mahasiswa masing-masing beranggotakan dua orang. Peserta lomba itu
berasal dari Tristar Kaliwaron (dua Tim), Tristar Jemursari (dua Tim), Tristar
Batu (dua Tim) dan Tristar Manyar sendiri (empat Tim).
Masing-masing tim berupaya tampil all out sejak persiapan bahan hingga
mem-plating kue yang mereka buat,
kemudian kreasi produk pastry itu dinilai oleh dua orang juri, yakni Chef Laurent dan Evie Mulyasari Dewi.
Durasi membuat kue tradisional itu sendiri sekitar 1,5-2 jam.
Untuk lomba Indonesian Sweet Authentic, tim juri memutuskan Juara I adalah
pasangan Syafira dan Rika Novitasari dari Tristar Kaliwaron, sedangkan
Juara II-nya jatuh pada pasangan Cici Septi Melani dan Rosyseptia Abidah
dari Tristar Jemursari. Juara I mendapatkan piala bergilir, medali emas dan
uang tunai sebesar Rp 1 juta, sedangkan Juara II memperoleh medali perak dan
uang tunai Rp 750 ribu.
Selanjutnya pada lomba Vlog Wisata
Kuliner yang diikuti delapan Tim (masing-masing tim beranggotakan dua orang mahasiswa)
dari Reguler Class Prodi D3 Perhotelan dan Prodi D3 Usaha Perjalanan Wisata
(UPW) Akpar Majapahit. Untuk tim juri lomba Vlog Wisata Kuliner adalah Hedy
W. Saleh SH, MBA, MSi.Par., Chef Adeline
Nadya Daniel M.MPar dan Luthfi Alwi ST.
Setelah masing-masing tim tampil untuk
presentasi berikut menampilkan video liputannya di hadapan dewan juri di Lobi
Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, akhirnya diputuskan
bahwa pemenang lomba Vlog Wisata Kuliner adalah Zulfa Aulia dan Prabowo,
mahasiswa Prodi D3 UPW Akpar Majapahit (Juara I) dan Ayu Puspita Wahyuningrum
dan Siti Nur Annisa, juga dari Prodi D3 UPW Akpar Majapahit (Juara II).
Ketua Panitia Kartini Day’s Traditional
Competition 2019 Timothy Candra mengatakan, perhelatan Kartini Day’s 2019 sukses digelar tidak
lepas dari dukungan segenap civitas akademika Tristar Group mulai Ketua Yayasan
Eka Prasetya Mandiri Evie Mulyasari Dewi S.Si.Apt., M.MPar., Presdir Tristar
Group Ir Juwono Saroso MM, M.MPar., jajaran Dosen Pengajar, Pengurus dan
anggota BEM Tristar Group sendiri terutama mahasiswa dari Kampus Akpar
Majapahit, Tristar Jemursari, Tristar Kaliwaron, Tristar Manyar, Tristar
Samator dan Tristar Batu.
LOMBA MACAKI KUE COKLAT
Sementara itu, tantangan kali
ketiga yang dilakoni Pengurus BEM Tristar Group adalah saat diamanati untuk
menyukseskan Lomba Macaki Kue
Coklat di gelaran Majapahit Travel Fair (MTF)
2019 yang dihelat di Grand City Convex Surabaya, 2-5 Mei 2019.
Untuk kali ketiga, BEM Tristar
Group kembali mengukir prestasi berkat kesuksesannya menggelar Lomba Macaki
Kue Coklat, Chocolate Showpiece,
Talkshow tentang Pemanfaaan Coklat
untuk Membuat Aneka Olahan Produk Pastry dan Bumbu Jangkep Dance.
Rangkaian acara yang dikemas apik
oleh pengurus dan sejumlah anggota BEM Tristar Group yang menjadi Panitia
Lomba Macaki Kue Coklat itu, digelar usai Opening Seremony perhelatan Majapahit Travel Fair (MTF) 2019
oleh Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa di Grand City Convex
Surabaya pada 2-5 Mei 2019.
Pada lomba Macaki Kue Coklat,
durasi menghias kue tersebut tidak lebih dari satu jam karena setiap peserta (siswa
SMK dari Surabaya, Malang dan Mojokerto), menyiapkan kue yang belum dihias (setengah
jadi) itu dari rumah termasuk semua pernak-perniknya.
”Dengan demikian waktu yang kami
sediakan hanya 60 menit itu sudah lebih dari cukup untuk proses Macaki Kue
Coklat hingga kue yang sudah dihias tersebut ditampilkan di hadapan tiga orang
juri,” kata Mellynia Amzali, Ketua Panitia Lomba Macaki Coklat kepada
kru www.culinarynews.info, di sela-sela lomba, Kamis
(02/05/2019).
Melly, sapaan akrab mahasiswi D3
Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit ini mengatakan, pihak
Panitia mendatangkan tiga juri yang sangat berkompeten di dunia pastry (patisserie). Mereka adalah Chef
Mickey Gunawan (PT Smart Tbk), Chef
Rio Armansyah (ChefMate Chocolate) dan Chef Otje Herman Wibowo SE, M.Par (Tristar Group).
Ada lima kriteria penilaian untuk Lomba
Macaki Kue Coklat yang dibuat Tim Juri, yakni Tampilan, Kreativitas, Tekstur,
Rasa dan Kebersihan.Lima kriteria penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang
biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
Dari hasil penilaian tiga orang
juri tersebut, akhirnya diputuskan bahwa Juara I dengan nilai 1.269 diraih
Vania Clarissa (SMK Mater Amabilis). Vania berhak menerima tropi, sertifikat
dan uang tunai Rp 3 juta dari Ketua Yayasan Eka Prasetya Mandiri Evie Mulyasari
Dewi S.Si.Apt., M.MPar.
Sedangkan Juara II dengan nilai
1.259 berhasil direbut oleh Christina
Andre. Pelajar SMK ini berhak menerima trofi, sertifikat dan uang tunai Rp 2
juta dari Chef Mickey Gunawan dari PT
Smart Tbk. Selanjutnya Juara III dengan nilai 1.202 disabet Melissa Sandra.
Siswi SMK ini berhak menerima tropi, sertifikat dan uang tunai Rp 1 juta dari
Kaprodi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Akpar Majapahit.
Juara Harapan I dan Juara Harapan
II masing-masing diraih oleh Raffifa dan Amelia Anita G, keduanya juga siswa
SMK. Raffifa dan Amelia berhak menerima tropi, sertifikat dan uang tunai (Rp
300 ribu dan Rp 200 ribu), yang diserahkan langsung oleh Chef Rio Armansyah dari ChefMate Chocolate.
Sebelum pengumuman pemenang Lomba
Macaki Kue Coklat, ada beberapa acara yang sudah disiapkan pihak Panitia, yakni
Chocolate Showpiece bersama Chef
Otje Herman Wibowo., dengan dipandu langsung oleh Lenny, mahasiswa Tristar
Samator, yang dipercaya Panitia menjadi host-nya.
Usai menggelar Chocolate Showpiece, giliran yang tampil
berikutnya adalah Bumbu Jangkep Dance. Tarian rancak menghentak itu dibawakan
oleh enam mahasiswi cantik energik dari Tristar Group. Mahasiswi yang tampil nge-dance sore itu adalah Oceana Wijaya,
Maya Prisilya, Clarissa Patricia Anggara, Alda Trecya, Helen Nadia dan Steffany
Brenda.
Setelah aksi ciamik Bumbu Jangkep Dance yang dikoreograferi
oleh Leonardo dari Surabaya, selanjutnya Chef
Otje Herman Wibowo kembali tampil menjadi narasumber acara Talkshow tentang Pemanfaatan Coklat untuk Membuat Aneka Olahan
Produk Pastry yang dipandu oleh Lenny, presenter cantik dengan hijab di kepala.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit (Tristar
Group), Anda ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan
menghubungi Divisi Marketing Tristar
Group Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar