Dari Kunjungan
Industri di Ayola La Lisa Hotels Surabaya
Mahasiswa
Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Praktik ”Entrepreneurship” di Ayola La Lisa Hotels
Surabaya
SEBANYAK
11 mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Siang Triwulan III praktik Entrepreneurship (Kewirausahaan) sesuai
Standar Industri Perhotelan di Ayola La
Lisa Hotels Surabaya, Senin (06/08/2018) petang bersama R. Paulus W. Soetrisno M.Par., Dosen Entrepreneurship.
Maksud dan tujuan dari
kunjungan industri ini untuk memberikan pemahaman yang sama saat mereka belajar
Entrepreneurship di kelas dengan
realitas di lapangan khususnya di industri perhotelan.
11 mahasiswa Culinary Class yang
mengikuti kunjungan industri sekaligus praktik Entrepreneurship di Ayola La Lisa Hotels Surabaya adalah Natalia, Faqih, Aditya, Asrofi, Agung,
Kenny, Heny, Vina, Sela, Amanda dan Nico.
Rombongan mahasiswa bersama
dosen pembimbingnya itu menumpang satu unit mobil Multipurpose Vehicle (MPV) berangkat dari Kampus Akpar Majapahit Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya menuju
hotel yang beroperasi di Jl Raya Nginden
No. 82 Surabaya tersebut sekitar pukul 17.00.
Perjalanan sejauh lima
kilometer itu hanya ditempuh 10 menitan dan rombongan sampai di tujuan sekitar
pukul 17.10 WIB. Sedangkan dosen yang mendampingi rombongan mahasiswa pada Senin
(06/08/2018) malam itu adalah R. Paulus W. Soetrisno M.Par bersama tim dari
Divisi Multimedia Tristar Group.
Kedatangan 11 mahasiswa
Akpar Majapahit bersama dosen pembimbingnya itu disambut oleh Food
& Beverage Manager (FBM) Ayola La Lisa Hotel, M. Arya Reza, Human Resource Manager (HRM) Anita dan Head Chef Yuznix, di lobi hotel bintang tiga tersebut.
Setelah berbincang sejenak di lobi hotel,
rombongan mahasiswa diajak oleh HRM Ayola
La Lisa Anita dan FBM M. Arya Reza menuju Meeting Room untuk diberi pengarahan
seputar Food Cost sekitar 45 menitan,
sebelum praktik Entrepreneurship di Dapur
Hotel sesuai run down yang telah
disusun pihak hotel.
Selama praktik Entrepreneurship di Ayola La Lisa Hotels Surabaya, mahasiswa juga
diajarkan cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), Selling Price, Revenue, Profit, Tax & Service Charge, Standard
Recipes hingga Cost Control agar
dalam berbisnis tidak sampai menderita kerugian. Oleh karena itu, seorang entrepreneur sejatinya juga harus rajin
melakukan survei harga pasar (tradisional maupun modern) minimal sebulan satu
kali untuk cek harga.
Setidaknya terdapat tiga
komponen utama terkait dengan cost (biaya), yakni harga bahan baku, ingredient (komposisi bahan masakan) dan
profit (besaran keuntungan maksimum
dipatok hingga 70 persen) karena memperhitungkan biasa operasi termasuk listrik
(PLN), air bersih (PDAM), gas (PGN), ongkos tenaga kerja dan pajak (tax).
Kelompok 1 yang terdiri dari
tujuh mahasiswa langsung diajak praktik masak di kitchen hotel (sesuai order dinner
buffet di papan tulis) dengan disupervisi langsung oleh Head Chef Yuznix dan dibantu jajarannya.
Sementara itu, empat mahasiswa lainnya (anggota Kelompok 2) ditugaskan menjadi waitress atau pramusaji demi
mempersiapkan acara jamuan makan malam.
Menu masakan untuk jamuan
makan malam itu meliputi Nasi Putih, Bihun Goreng Singapura, Egg Drop Soup, Fish Picatta with Vegetables Sauce, Chicken Pok Pok (Ayam Kremes),
Ca Buncis Wortel, Salad Buah, Pastel & Cakes, Es Buah, Air Mineral dan menyiapkan Slice
Fruits (Pepaya, Semangka dan Melon).
Durasi masaknya pun harus cepat sesuai standar kerja di kitchen hotel.
”Selain diberi kesempatan
praktik langsung memasak aneka menu jamuan makan malam di kitchen hotel, tujuh mahasiswa anggota Kelompok 1 juga kami tugasi
untuk menaruh hasil masakannya di atas meja makan yang telah disiapkan
mahasiswa anggota Kelompok 2. Masakan itu untuk persiapan makan malam yang di-set up ala Family Style. Lokasinya dekat
area Swimming Pool,” terang HRM Ayola
La Lisa Hotels, Anita kepada kru www.culinarynews.info.
Sementara itu, pada waktu
bersamaan, FBM Ayola La Lisa Hotels, M. Arya Reza juga menyupervisi langsung empat
mahasiswa lain dari Kelompok 2. Mereka diminta menyiapkan sendok dan garpu,
piring, sendok es, gelas dan napkin
(celemek) untuk diletakkan sesuai tempatnya, seperti yang dicontohkan waiters Ayola Restaurant.
Di sela mendampingi anak
didiknya praktik, Dosen Entrepreneurship
Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par mengatakan, program pembelajaran Entrepreneurship sesuai standar industri
perhotelan bagi mahasiswa ini merupakan tindak lanjut dari penjelasan dosen
selama belajar materi perkuliahan tersebut di ruang kelas.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit dan ingin
menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar