twitter

Pages

Senin, 20 Agustus 2018

Lebih Dekat dengan Asesor Kompetensi Housekeeping LSP Pariwisata Nasional


Kiprah Dosen Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par

 Jadi Asesor Kompetensi Housekeeping Berskala Nasional dari BNSP, Kesibukannya Semakin Menumpuk 

SEJAK 2013 silam, Dosen D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, R. Paulus W. Soetrisno M.Par, resmi mengantongi sertifikat sebagai asesor kompetensi housekeeping berskala nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan Nomor Registrasi: 000.001679.2013. Dengan berbekal sertifikat sebagai asesor dari BNSP tersebut, maka aktivitas R. Paulus W. Soetrisno semakin menumpuk. 


Tidak hanya mengurusi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, tetapi juga menjadi asesor kompetensi housekeeping dari hotel ke hotel maupun SMK ke SMK yang punya jurusan Perhotelan sesuai penugasan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nasional. 

Di Jatim sendiri ada dua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yakni LSP Pariwisata Nasional dan LSP Cohespa. Dua LSP ini merupakan kepanjangan tangan BNSP di daerah, khususnya di Surabaya dan Jatim pada umumnya.

Menurut Paulus, perusahaan (hotel) dinyatakan sehat itu kalau karyawannya mengikuti sertifikasi kompetensi profesi yang disyaratkan BNSP. Mengingat posisinya sebagai asesor kompetensi profesi housekeeping, maka penugasan dari LSP Pariwisata Nasional fokus pada bidang housekeeping di hotel-hotel.

Di industri pariwisata khususnya perhotelan, BNSP membagi beberapa asesor yakni Housekeeping, Food & Beverage (FB) Product (Kitchen dan Pastry), Front Office (FO) dan Food & Beverage Service (FBS), termasuk Bar dan Waiters atau Waitress.  

Terkait dengan penugasan LSP Pariwisata Nasional, maka selama Semester I Tahun 2018, Paulus, mengasesori sejumlah karyawan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Jl. Raya Darmo No. 68-78 Surabaya dan Hotel Bisanta Bidakara Jl. Tegalsari Surabaya.

Sedangkan penugasan di luar Jawa, Paulus yang sehari-hari menjabat Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit kembali mendapat penugasan dari BNSP cq LSP Pariwisata Nasional untuk mengasesori karyawan Housekeeping Department Hotel Senyiur Balikpapan dan Hotel Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur, khususnya kompetensi profesi housekeeping.

Selain itu, Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit ini juga mendapat penugasan dari LSP Pariwisata Nasional atau disingkat LSP Parnas untuk mengasesori sejumlah siswa dari SMK Negeri 1, 3, 6, 8 dan SMK Negeri 10 Surabaya, SMK Negeri 3 Blitar dan SMK Negeri di Banyuwangi.

Di lapangan dikenal dua sistem asesor, yakni Occupacy dan Cluster. Untuk sistem Cluster ada lima unit yang diuji mulai bekerja sama dengan kolega dan pelanggan hingga menyediakan layanan kehilangan dan penemuan barang. Sistem ini cocok untuk anak-anak SMK maupun orang yang sudah bekerja.

Sedangkan asesor sistem Occupacy, skema sertifikasi kompetensi yang diuji tidak lima unit, melainkan sebanyak 14 unit, mulai bekerja sama dengan kolega dan pelanggan hingga meningkatkan dan memperbarui pengetahuan lokal. 

”Dengan memenuhi 14 unit ini maka mereka boleh dikatakan housekeeper profesional karena kompeten (kompetensi berbasis ASEAN) di bidangnya,” kata Paulus W. Soetrisno kepada kru www.culinarynews.info di Midtown Hotel Surabaya, Senin (20/08/2018) siang.

Dengan berbekal sertifikasi kompetensi, maka pemegang sertifikat bisa bersaing di Pasar Bebas ASEAN (AFTA). Selain itu, di era globalisasi sekarang ini, tujuan sertifikasi kompetensi ini juga untuk mem-filter tenaga kerja asing (TKA) termasuk yang masuk secara illegal ke Indonesia. Jika TKA itu tidak bisa menunjukkan sertifikat kompetensi maka mereka terancam dideportasi ke negara asalnya.

”Sebaliknya, bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bersertifikat kompetensi bisa bekerja di luar negei  terutama kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sesuai kompetensinya dan sertifikat itu berlaku selama tiga tahunan. Sebelum expired date, maka sertifikat itu harus diperpanjang di LSP setempat dan pemegang sertifikat itu wajib diuji lagi berupa tes lisan, tes tulis dan praktik langsung di hadapan asesor,” terang asesor LSP Pariwisata Nasional tersebut.

Di lingkungan Kampus Akpar Majapahit, selain R. Paulus W. Soetrisno M.Par, yang sudah mengantongi sertifikat sebagai asesor Pastry dan FB Product dari BNSP adalah Asisten Direktur II Bidang Keuangan dan Umum  Akpar Majapahit, Otje Herman Wibowo, SE., M.Par, Adeline Nadia Daniel MM.Par menjadi asesor Kitchen dan FB Product serta Evie Mulyasari Dewi. S.Apt, MM.Par juga menjadi asesor Kitchen dan FB Product.

Sedangkan sejumlah mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit juga pernah mengikuti sertifikasi kompetensi bidang kitchen (culinary). Salah satunya adalah Timothy Jesse dari Mojoagung Kabupaten Jombang. 

Atas rekomendasi Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit, Timothy Jesse dikirim untuk mengikuti sertifikasi kompetensi bidang kitchen yang dihelat di Hotel Bisanta Bidakara Jl. Tegalsari Surabaya. Kegiatan tersebut diselenggarakan LSP Pariwisata Nasional pada pertengahan 2017 lalu. 

”Ketika itu, saya baru mengikuti kegiatan asesor sistem Cluster yang hanya menguji lima unit kegiatan yakni pengolahan sup, hygiene & sanitation, pengolahan unggas, pengolahan appetizer dan bekerja sama dengan kolega,” kata Timothy Jesse saat ditemui di Lantai 4 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa dan segenap civitas akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar