Kiprah Dosen Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par
Jadi Asesor
Kompetensi Housekeeping Berskala Nasional dari BNSP, Kesibukannya Semakin
Menumpuk
SEJAK
2013
silam, Dosen D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, R. Paulus W. Soetrisno
M.Par, resmi mengantongi sertifikat sebagai asesor kompetensi housekeeping berskala nasional dari
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan Nomor Registrasi:
000.001679.2013. Dengan berbekal sertifikat sebagai asesor dari BNSP
tersebut, maka aktivitas R. Paulus W. Soetrisno semakin menumpuk.
Tidak hanya
mengurusi mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, tetapi juga menjadi
asesor kompetensi housekeeping dari
hotel ke hotel maupun SMK ke SMK yang punya jurusan Perhotelan sesuai penugasan
dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Nasional.
Di Jatim sendiri ada dua Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) yakni LSP Pariwisata Nasional dan LSP Cohespa. Dua LSP ini merupakan
kepanjangan tangan BNSP di daerah, khususnya di Surabaya dan Jatim pada
umumnya.
Menurut Paulus, perusahaan (hotel) dinyatakan sehat
itu kalau karyawannya mengikuti sertifikasi kompetensi profesi yang disyaratkan
BNSP. Mengingat posisinya sebagai asesor kompetensi profesi housekeeping, maka penugasan dari LSP
Pariwisata Nasional fokus pada bidang housekeeping
di hotel-hotel.
Di industri pariwisata khususnya perhotelan, BNSP
membagi beberapa asesor yakni Housekeeping,
Food & Beverage (FB) Product (Kitchen dan Pastry), Front Office (FO) dan Food & Beverage Service (FBS),
termasuk Bar dan Waiters atau Waitress.
Terkait dengan penugasan LSP Pariwisata Nasional,
maka selama Semester I Tahun 2018, Paulus, mengasesori sejumlah karyawan Hotel Mercure
Grand Mirama Surabaya Jl. Raya Darmo No. 68-78 Surabaya dan Hotel Bisanta Bidakara
Jl. Tegalsari Surabaya.
Sedangkan penugasan di luar Jawa, Paulus yang
sehari-hari menjabat Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit kembali mendapat
penugasan dari BNSP cq LSP Pariwisata Nasional untuk mengasesori karyawan Housekeeping Department Hotel Senyiur
Balikpapan dan Hotel Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur, khususnya kompetensi
profesi housekeeping.
Selain
itu, Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit ini juga mendapat penugasan dari LSP
Pariwisata Nasional atau disingkat LSP Parnas untuk mengasesori sejumlah siswa dari
SMK Negeri 1, 3, 6, 8 dan SMK Negeri 10 Surabaya, SMK Negeri 3 Blitar dan SMK
Negeri di Banyuwangi.
Di
lapangan dikenal dua sistem asesor, yakni Occupacy
dan Cluster. Untuk sistem Cluster ada lima unit yang diuji mulai
bekerja sama dengan kolega dan pelanggan hingga menyediakan layanan kehilangan
dan penemuan barang. Sistem ini cocok untuk anak-anak SMK maupun orang yang
sudah bekerja.
Sedangkan
asesor sistem Occupacy, skema
sertifikasi kompetensi yang diuji tidak lima unit, melainkan sebanyak 14 unit, mulai
bekerja sama dengan kolega dan pelanggan hingga meningkatkan dan memperbarui
pengetahuan lokal.
”Dengan
memenuhi 14 unit ini maka mereka boleh dikatakan housekeeper profesional karena kompeten (kompetensi berbasis ASEAN)
di bidangnya,” kata Paulus W. Soetrisno kepada kru www.culinarynews.info di Midtown Hotel
Surabaya, Senin (20/08/2018) siang.
Dengan berbekal sertifikasi kompetensi, maka pemegang
sertifikat bisa bersaing di Pasar Bebas ASEAN (AFTA). Selain itu, di era
globalisasi sekarang ini, tujuan sertifikasi kompetensi ini juga untuk mem-filter
tenaga kerja asing (TKA) termasuk yang masuk secara illegal ke Indonesia. Jika
TKA itu tidak bisa menunjukkan sertifikat kompetensi maka mereka terancam
dideportasi ke negara asalnya.
”Sebaliknya, bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
bersertifikat kompetensi bisa bekerja di luar negei terutama kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sesuai
kompetensinya dan sertifikat itu berlaku selama tiga tahunan. Sebelum expired date, maka sertifikat itu harus
diperpanjang di LSP setempat dan pemegang sertifikat itu wajib diuji lagi
berupa tes lisan, tes tulis dan praktik langsung di hadapan asesor,” terang
asesor LSP Pariwisata Nasional tersebut.
Di
lingkungan Kampus Akpar Majapahit, selain R. Paulus W. Soetrisno M.Par, yang
sudah mengantongi sertifikat sebagai asesor Pastry
dan FB Product dari BNSP adalah
Asisten Direktur II Bidang Keuangan dan Umum
Akpar Majapahit, Otje Herman Wibowo, SE., M.Par, Adeline Nadia Daniel MM.Par
menjadi asesor Kitchen dan FB Product serta Evie Mulyasari Dewi.
S.Apt, MM.Par juga menjadi asesor Kitchen
dan FB Product.
Sedangkan
sejumlah mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit juga pernah mengikuti sertifikasi
kompetensi bidang kitchen (culinary). Salah satunya adalah Timothy
Jesse dari Mojoagung Kabupaten Jombang.
Atas
rekomendasi Kaprodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit, Timothy Jesse dikirim untuk mengikuti
sertifikasi kompetensi bidang kitchen
yang dihelat di Hotel Bisanta Bidakara Jl. Tegalsari Surabaya. Kegiatan
tersebut diselenggarakan LSP Pariwisata Nasional pada pertengahan 2017 lalu.
”Ketika
itu, saya baru mengikuti kegiatan asesor sistem Cluster yang hanya menguji lima unit kegiatan yakni pengolahan sup,
hygiene & sanitation, pengolahan
unggas, pengolahan appetizer dan
bekerja sama dengan kolega,” kata Timothy Jesse saat ditemui di Lantai 4 Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari No. 244 Surabaya.
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa dan segenap civitas akademika Akpar
Majapahit, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari
No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar