Ujian Praktik di Dapur Pastry 1 Lantai 2 Gedung Graha
Tristar
Awalid9
22 Mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Pagi Adu Kreasi
Buat Aneka Produk Pastry di Dapur Pastry 1
USAI pembelajaran selama
tiga pekan terakhir, giliran pada pekan keempat, tepatnya mulai Senin (07/08/2017)
hingga Rabu (09/08/2017), 22 mahasiswa Jurusan Pastry Akpar Majapahit Kelas
Pagi Triwulan II yang diasuh chef Otje Herman Wibowo SE, M.Par., ujian
praktik membuat aneka kreasi produk pastry (food
creation) secara mandiri (individual) di
Dapur Pastry 1 Lantai 2 Gedung Graha Tristar, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
22 mahasiswa Pastry Class Kelas Pagi tersebut
dibagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 7-8 orang. Kelompok
1 mengikuti ujian food creation pada
Senin (07/08/2017). Mereka adalah Anthony
Lukito Cahyadi, Vivian Maurien Lia, Michael Jothan, Agus Hermawan, Novi
Indriani, Abdul Halim Pratama, Vicky Gunawan dan Yohanes A Cruce Gratio Primari.
”Mahasiswa Pastry Kelas Pagi Triwulan II yang
mengikuti ujian praktik kali ini disubsidi Rp 50 ribuan oleh pihak Akademik
untuk belanja bahan-bahan membuat kue sesuai rencana masing-masing mahasiswa.
Jika nilai belanjaan melebihi plafon, maka yang bersangkutan harus nanggung sendiri kekurangannya,” kata chef Ita Suhervin di dampingi chef Jiurike yang menjaga ujian praktik
di Dapur Pastry 1, Senin (07/08/2017) pagi.
Pada ujian membuat food creation hari pertama, Senin (07/08/2017) pagi, Anthony
membuat Chocolate Oreo Muffin, Vivian
menyiapkan resep andalannya Mouse On a
Tartlet with Sponge Cake, Michael Jothan menyiapkan produk prastry kreasinya yang diberi nama Blueberry Cheese
Tartlet dan Agus Hermawan membikin produk pastry unggulannya yakni Strawberry Cake Pie.
Sementara itu, Novi membuat kreasi Almond Banana Muffin, Abdul Halim
menyiapkan resep produknya berjudul Potatoes
Muffin with Cocoa, Vicky Gunawan
membuat Blueberry Chocolate Chip Muffin
dan Yohanes Primari menyiapkan Green Tea
Choco Chip Muffin di Dapur Pastry 1.
Demi hasil terbaik, masing-masing individu
peserta dituntut mandiri mulai dari menyelesaikan tugasnya sejak persiapan
bahan baku, memproses hingga menghias kue kreasinya yang sudah jadi, sebelum
dinilai tiga dosen penguji yakni chef
Lily Handayani, chef Laurentia Vivi
dan chef Adeline Nadya Daniel.
Ada tiga kriteria penilaian terhadap produk
pastry hasil kreasi mahasiswa, yakni creativity
& plating, texture dan taste. Tiga kriteria penilaian itu
mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) di industri perhotelan. Selain itu, demi menjaga profesionalitas maka
waktu ujian praktik juga dibatasi mulai pukul 09.00-11.30 WIB.
Sekadar
informasi, setelah melakoni 15 kali tatap muka selama tiga pekan, dengan tiga
materi yang berbeda, mulai muffin, cup
cake & quick bread, tartlet & pie dan praline & truffle, maka pada pekan
keempat, mahasiswa diuji membuat food
creation secara individual. Tema ujian masih seputar muffin, cup cake, tartlet
& pie dan praline & truffle.
Selain
itu, dalam ujian praktik membuat food
creation tersebut, setiap mahasiswa diminta menyusun nama produk berikut resepnya,
bahan untuk menghias kue (topping)
dan biaya produksi hingga HPP produk yang akan dibuat mahasiswa.
”Cost control ini juga telah kami ajarkan
di kelas, sehingga mahasiswa bisa tahu persis biaya pembuatan suatu produk pastry (patisserie), berapa harga jual per satuannya hingga besaran
keuntungannya setelah dipasarkan,” tandas chef
Otje Herman Wibowo, Dosen Pastry Akpar Majapahit, dalam kesempatan terpisah,
akhir pekan lalu.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa
Akpar Majapahit di Gedung Graha Tristar, silakan menghubungi Tim Marketing di Front Office (FO) Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar