Lebih Dekat dengan Dosen Akpar Majapahit Nadya Ratri SPd., MKes
Dua Tahun Lebih
Mengabdi di Kampus Akpar Majapahit, Spesialis Mengajar Culinary dan Advanced
Culinary
BEKERJA sekaligus
mengabdi di dunia pendidikan, memang cita-citanya Nadya Ratri, SPd., M.Kes, sejak masuk kuliah S1 Jurusan Tata Boga
di Universitas Surabaya (Unesa), sekitar tahun 2006-an silam.
Dosen
Luar Biasa Akpar Majapahit ini menunjukkan antusiasmenya yang tinggi kala
berbagi ilmu dengan mahasiswa Culinary
Class yang menjadi anak didiknya di Dapur
Culinary 2, Lantai 3, Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Tanpa
terasa sudah dua tahun lebih chef Nadya,
sapaan akrab Nadya Ratri SPd., M.Kes., mengabdi di Tristar Group, induk usaha dari lembaga pendidikan dan pelatihan
Tristar Institute yang membawahi Akpar Majapahit. Wanita yang senantiasa
mengenakan jilbab di kepala ini resmi bergabung di Akpar Majapahit sejak
tanggal 3 November 2014 lalu.
Banyak
suka duka yang dilakoni selama bergabung dengan Akpar Majapahit. Namun sebagai
pendidik, chef Nadya selalu enjoy saja mengajar mata kuliah culinary kepada anak-anak didiknya baik
di Dapur Culinary Akpar Majapahit maupun Laboratorium Praktik Tristar
Institute.
”Ini
merupakan konsekuensi logis dari keputusan saya bekerja dan mengabdi di dunia
pendidikan. Saya harus menjaga penampilan setiap kali mengajar di hadapan
mahasiswa dan berupaya keras untuk selalu tampil all out ketika berbagi ilmu seputar sisik melik dunia culinary dengan
mahasiswa sesuai kompetensi yang saya miliki,” terang dosen yang lulus
pascasarjana (S2) dari Unesa pada 2012 silam, dengan gelar Magister Kesehatan
(M.Kes).
Dari
tahun ke tahun kepercayaan pihak Ketua Yayasan Eka Prasetya Mandiri sekaligus Direktur Akpar Majapahit Ir Juwono Saroso
MM terhadap profesionalisme chef Nadya
Ratri S.Pd., M.Kes., semakin tumbuh kembang seiring pengabdiannya yang tulus
di dunia pendidikan, sehingga porsi jam mengajarnya terus ditambah oleh pihak
Akademik.
Nah
pucuk dicita, ulam pun tiba. Pada Triwulan Kedua, Januari-Maret 2017, chef Nadya
ditugaskan mengajar mahasiswa Culinary
Class selama tiga bulan penuh di Dapur Culinary 2. Saat ini merupakan pekan
terakhir dirinya mengajar mata kuliah Italian
Food kepada mahasiswa Culinary Class
di Dapur Culinary, Lantai 3, Gedung Graha Tristar Surabaya.
Sejak
bergabung dengan Akpar Majapahit awal November 2014 silam, dirinya telah
mengajarkan sejumlah resep masakan kapada mahasiswa program studi Culinary dan Advanced Culinary Akpar Majapahit, mulai Asian Cuisine (Jepang, India, Thailand, Vietnam, Singapura), Continental (masakan Eropa dan Amerika),
Middle East (masakan Timur Tengah),
masakan Indonesia, Tionghoa (lebih dari 70 resep), Italia, membuat appetizer (masakan pembuka resep luar
negeri seperti aneka salad) hingga membuat masakan ala catering.
Ketika
mengajar Asian Cuisine kepada mahasiswa Advanced
Culinary Class, misalnya, chef
Nadya menuturkan, tujuan pembelajaran Asian
Cuisine ketika itu menekankan pada
cara menghitung kandungan gizi bahan makanan yang dimasak mulai kandungan
energi, karbohidrat, lemak dan protein.
Dengan
demikian diharapkan mahasiswa –para calon chef
ini-- dapat mengetahui dan mempelajari bagaimana cara menghitung secara
sederhana setiap kandungan bahan makanan dan produk yang sudah jadi.
”Peralatan
yang dipergunakan untuk menghitung kandungan gizi bahan makanan ini meliputi
kalkulator (mesin hitung) dan tabel DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan) yang
dikeluarkan Badan Ketahanan Pangan Nasional (BKPN),” kata Dosen Luar Biasa
Akpar Majapahit yang telah menyelesaikan studi pascasarjana (S2) dari Unesa
pada 2012 lalu tersebut.
”Sedangkan
kepada mahasiswa Culinary Class, yang
baru mendapatkan ilmu pengantar masak memasak, saya selalu menekankan tentang
pengetahuan bahan, peralatan, teknik memasak hingga proses plating masakan sebelum makanan disajikan di hadapan dosen
pembimbing untuk dinilai dari aspek tekstur, citarasa, tampilan dan
kebersihannya,” terang pengajar cantik berkacamata ini.
Selain
itu, chef Nadya juga menekankan
pentingnya aspek sanitation & hygiene di dapur culinary (hot kitchen) seperti yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan. Makanya
sesudah praktik memasak, setiap mahasiswa Culinary
Class kebagian tugas piket untuk membersihkan dapur culinary biar selalu cling
karena telah di-clean up.
Kekompakan
(teamwork) dan soliditas setiap
kelompok mahasiswa juga jadi salah satu acuan sukses tidaknya bekerja di dapur culinary. Tidak ada one man show. Pasalnya kerja di dapur culinary termasuk di hot kitchen sebuah hotel berbintang,
semangat kebersamaan dengan membangun tim yang solid merupakan sebuah
keniscayaan.
"Aspek
ini yang senantiasa saya tekankan kepada anak didik saya demi meraih sukses di
masa depan. Sebab, sehebat apapun sosok seorang chef, kalau tidak di-support
oleh anggota tim yang lain hasilnya tetap kurang ciamik. Namun seorang chef
secara individual harus tetap menjunjung tinggi profesionalisme saat bekerja di
dapur sesuai kompetensinya masing-masing,” terang chef Nadya kepada kru www.culinarynews.info, baru-baru
ini.
Untuk informasi lebih lanjut
terkait perkuliahan di Kampus Akpar
Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp.
(031) 8433224-25, 8480823, Faksilimi (031) 8432050, BB 2AICE131, 25D164CF,
53B4EFD8, sekarang juga. (ahn)
LOWONGAN KERJA TATA BOGA
BalasHapusKami sebuah perusahaan group kuliner (Restoran, Catering, Kantin, & Frenchise) yang sedang berkembang pesat di Depok membutuhkan Sarjana Tata Boga sbb:
Nama jabatan : Chef Manager
Level : Manajemen
Job Desc :
- Pengembangan kualitas & kuantitas produk
- Quality control produk & proses produksi
- Memanajemen SDM para koki & kitchen
- Memanajemen SOP kitchen, koki serta keekonomisan produk
- Bersama manajemen lainnya mengembangkan perusahaan
Kualifikasi :
- Jujur
- Lulusan Tata Boga UNJ dengan min. IPK 3
- Menyukai tantangan & termotivasi selalu maju
- Pria/wanita
Benefits :
- Gaji pokok
- Tunj. Manajemen
- Tunj. Transportasi
- Tunj. Pulsa
- Tunj. Lembur
- Disediakan Mess karyawan
- Makan 2x sehari jika tinggal di Mess
- Bonus kinerja per 3 bulan
- Permanen setelah lulus 3 bulan probation
- Diberikan Saham perusahaan setelah permanen 1 tahun
- Jam kerja 8 jam/hari
Kirim CV sebelum 17 Agustus 2018 ke: wahyu.widi@gmail.com