Belajar Privat Meracik
Aneka Minuman Kopi
Chef Arif Lila Wijanarka Ajarkan Cara Membuat 12 Minuman Berbasis
Kopi
Untuk resep hot coffee
meliputi regular coffee, espresso coffee dan cappuccino (mixing regular coffee
with fresh milk) dan coffee late (mixing espresso coffee with fresh milk).
Sementara itu untuk kelompok special coffee (hot/cold) terdiri atas avocado
float (mixing float avocado fruit with regular coffee), coffee float (mixing
float sweet cream with coffee regular, syrup).
Selanjutnya adalah coffee
freezer (mixing regular coffee with ice cream, flavor syrup caramel), coffee mocha (hot & cold) (mixing
float/blended regular coffee, honey & mocha syrup), coffee milk shake
(mixing blended regular coffee, milk, syrup with flavor rum), caramel ice
blended coffee (mixing blended espresso, saus caramel, milk), frapucino oreo
(mixing blended oreo, espresso with syrup caramel), coffee mint cream (hot mixing
regular coffee, milk, sugith mint flavor).
Sebelum mengajarkan cara
meracik aneka minuman berbasis kopi yang enak kepada Lyly Luciana dan Romo
Putra Mada (kakak beradik) dari empat bersaudara itu, Chef Lila menerangkan
secara garis besar minuman dibagi menjadi dua golongan yakni alcoholic
dan non alcoholic. Juga pengetahuan bahan dan peralatan kepada Lyly dan Romo.
Misalnya, kopi bisa
dibedakan menjadi dua yakni Arabica (dataran tinggi) dan Robusta (dataran
rendah). Secara kasat mata, kopi Arabica bijinya lebih kecil dibanding kopi
Robusta. Rasanya lebih asam (keasamannya tinggi) daripada kopi Robusta
sedangkan kopi Robusta lebih pahit daripada kopi Arabica.
Bahan-bahan lain yang harus tersedia
di premium café adalah bubuk kopi (coffee powder), susu segar, cinnamon (bubuk
kayu manis), buah apokat (avocado fruit), susu kental manis (SKM), madu kurma (honey),
ice cream vanilla, whipping cream rosell (instant whipped cream), buah red cherry,
biskuit oreo, astor stick panjang, sirup mocha, sirup vanilla, sirup coklat
marissa, bubuk coklat (cocoa powder), brown sugar (gula Jawa), ice cube, ice
crush, gula sachet, gula diet sachet, wine dan aneka jenis minuman beralkohol (myres
rum, vodka, tequila), daun mint, gula pasir putih (gulaku), chocolate chip, air
mineral, dan tissue.
Setelah itu peserta
dikenalkan sejumlah peralatan (equipment) café mulai coffee maker machine + steamer, blender
electric, mixer, gelas ukur, frying pan (teflon), kompor gas portable, cutting
board, knife, ice cream scoope, straw, stirer (pengaduk), botol plastik, dusher
(stainless/ceramic), spatula kayu, creamer (stainless/ceramic), sauce pan,
stainless cup jigger, timbangan digital, shaker, suspense, tea spoon dan coffee
pressure.
Peserta juga dikenalkan dengan
aneka gelas mulai coffee cup regular, coffee cup espresso, wine goblet glass, (brandy glass), mediteria
(flip glass), pilsener glass, coffee cup double (L), hurricane glass, dan irish
glass.
”Saya kenalkan semua itu kepada
peserta pelatihan karena mengacu pada standar hotel berbintang atau premium café
bukan café café-an. Saya harapkan peserta punya gambaran lengkap bagaimana
memulai buka usaha café untuk membidik segmen menengah atas,” terang Chef Lila,
sapaan akrab Arif Lila Wijanarka, disela memberikan materi pelatihan Meracik
Aneka Minuman Berbasis Kopi di Mini Bar Kampus Akpar Majapahit, Selasa
(5/1/2016) siang.
Contohnya, untuk pengadaan
coffee maker manual berharga Rp 3 jutaan, minimal harus tersedia di sebuah
premium café. Idealnya memakai coffee maker otomatis yang dibandrol Rp 30
jutaan, sedangkan harga KW-nya dari China hanya Rp 10 jutaan per unit.
Lyly Luciana, lulusan
Fakultas Ekonomi Universitas Papua, 2014 silam,
usai mengikuti pelatihan memasak dan meracik minuman di Tristar Institute,
mengatakan, ia bersama adiknya, Romo Putra Mada, berencana membuka café untuk
membidik segmen menengah atas di Manokwati, Papua Barat.
Untuk lahannya (tempat
usaha) sendiri sudah siap, begitu juga masalah pendanaannya tidak jadi soal
karena didukung penuh oleh orang tua. Pihaknya selain ingin buka café juga
menghidupkan kembali restoran milik keluarga yang tutup sementara setelah
chef-nya resign.
”Nah untuk mewujudkan rencana
itu maka awal tahun ini kami akan membuka cafe dan resto sekaligus. Sebelum
dibuka, kami mesti belajar dulu kepada ahlinya di sini,” kata Lyly yang diamini
adik kandungnya, Romo Putra Mada, Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, lulusan
pertengahan 2015.
Sekadar informasi, sebelum
mengikuti pelatihan meracik aneka minuman berbasis kopi, mereka mengikuti
pelatihan membuat aneka resep masakan (Western, Chinese Food, Barbeque, Indonesia
Authentic Food seperti soto, garang asem, masakan Sunda, aneka penyetan) secara
privat di Tristar Institute yang diajarkan Chef Budiono dan Chef Haris Suseno
sejak Desember 2015 lalu. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar